Oleh: Kristi Darius

Membuat tampi dari bambu adalah suatu kebiasan atau alat yang dipakai oleh masyarakat Dayak Kenyah. Sejak dulu tampi dipakai untuk membersikan padi atau beras yang sudah di giling.

Pembuatan tampi dari bambu bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan waktu atau tenaga untuk membuat tampi yang rapi dan indah. Selain itu bambu yang akan diolah diambil dari hutan yang tumbuh didekat kawasan desa atau dari kebun masyarakat itu sendiri.

Berikut ini adalah peroses atau cara pembuatan tampi dari bambu

1. Siapkan bambu yang tidak terlalu tua atau bambu muda yang mudah dibelah

2. Belah bambu berdasarkan ruasnya dan pilih yang lurus agar mudah dianyam

3. Jemur bambu beberapa hari atau sampai kering

4. Selanjutnya, belah bambu menjadi potongan yang cukup tipis

5. Buatlah polanya terlebih dahulu dan anyam sampai melebar atau ikuti pola hingga membentuk pola yang diinginkan

6. Jika sudah terbentuk tampi, jangan lupa kunci bagian ujungnya agar anyaman tidak terbuka atau rusak.

Salah satu upaya masyarakat membuat tampi tidak mudah rusak yaitu dengan cara mengecat tampi. Menggunakan cat minyak atau cat alami dari kulit kayu yang biasa dipakai masyarakat.

"Tampi merupakan salah satu barang yang bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi petani,"

menurut Luhung Arong penduduk Desa Long Lebusan pada 28 September 2024.